Rumus Perkalian di Excel Untuk Memudahkan Pekerjaan

thumbnail

Rumus Perkalian di Excel
Bekerja dengan microsoft excel memang menyenangkan, dengan kemampuannya mengolah data yang jumlahnya sampai puluhan ribu, kita dapat dengan mudah menggunakannya. Apalagi dengan kemampuan rumus perkalian di excel yang sangat mudah digunakan, perhitungan dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Mau tahu bagaimana cara menggunakan rumus perkalian di excel yang membantu anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat?

Mengenal Rumus Perkalian

Rumus excel sangat mudah dipelajari. Hal yang perlu diketahui pertama kali adalah, rumus menggunakan operator = (sama dengan) untuk memulai sebuah formulasi perhitungan. Iya tanda =, jadi kalau isi sebuah cell diawali dengan tanda =, maka ia berisi rumus. Namun perhatikan, kalau diawalnya diawali dengan tanda kutip tungal  ( ' ) maka isi cell hanyalah sebuah teks biasa.

Hal penting kedua terkait dengan rumus perkalian adalah tanda perkalian nya adalah bintang (*) bukan huruf x. Ya, untuk pengunaan di komputer, perkalian digunakan tanda *, bukan huruf x. Sangat berbeda dengan pengetahuan umum saat mengerjakan dengan kertas dimana tanda x adalah operasi pekalian. Jadi kita menggunakan tanda bintang * untuk melakukan perhitungan ya.

Selanjutnya yang penting diperhatikan ketiga adalah tanda ( ), kurung buka dan kurung tutup. Keduanya digunakan untuk mengatur bahwa perhitungan dalam tanda kurung dilakukan terlebih dahulu dibandingkan dengan yang dluar tanda kurung. Contoh misalkan (10+3)*100, maka perhitungannya dalah 10+3 menjadi 13, kemudian dikalian 100, maka hasilnya adalah 1300.

Pengunaan Rumus Perkalian

Dalam menggunakan rumus perkalian ada beberapa kombinasi dalam prakteknya, sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing

Menghitung Rumus Perkalian Dua Angka Konstan

Angka konstan adalah akan yang sudah kita tetapkan contohnya misalkan 3.14 adalah konstantan untuk phi, atau hitungan laba 10% adalah sebuah kontanta. Penggunaan rumus jenis pertama ini adalah apabila yang digunakan adalah dua konstanta. Contohnya adalah misalkan menghitung rumus luas lingkaran dengan jari-jari 10 cm, maka kita dapat menuliskan rumusnya sebagai = 3.14*10*10. Jadi kita dapat mengisi cell di excel dengan langsung perhitungan langsung yang melibatkan angka.

Menghitung Rumus Perkalian antara Angka Konstan dan Isi Cell

Untuk menghitung misalkan sebuah angka yang akan diganti ganti untuk sebuah perhitungan, kita dapat memanfaatkan rumus perkalian yang melihatkan sebuah angka dan isi dari cell. Contohnya kita ingin menghitung keliling lingkaran apabila diketahui jari-jarinya. Dan informasi jari jari ini berubah ubah sesuai kebutuhan.

Menghadapi persoalan ini, kita bisa mengunakan cell A1 misalkan untuk isi jari jari. dan kita gunakan A2 untuk menghitung kelilingnya. Caranya langsung saja di A2 kita ketikan rumus keliling dengan mengacu pada isi cell A1, yaitu = 2*3.14*A1. Mudahkan. Kita bisa langsung mengetikan alamat cell yang kita ingin ketahui secara langsung.

Menghitung Rumus Perkalian Dua Isi Cell

Lain lagi apabila kita ingin menghitung rumus perkalian dengan mengunakan dua isi cell. Misalkan kita ingin menghitung luas sebuah bidang tanah. Terdapat informasi panjang dan lebar. Maka cara termudahnya adalah langsung mengalikan isi dua cell tadi.

Caranya adalah misalkan A1 berisi panjang, dan A2 berisi lebar. Maka A3 bisa langsung digunakan rumus luas yaitu panjang kali lebar yang berisi rumus = A1*A2. Mudah, kan?



Jebakan Kesalahan Rumus Perkalian

Meskipun rumus excel terlihat sederhana, kadang kala cara penggunaan yang tidak tepat mengakibatkan kesalahan dalam perhitungan. Contoh yang yang paling sederhana adalah pengabungan rumus pekalian dengan rumusan pertambahan dan pengurangan. Konsep dasar perhitungan di dalam microsoft excel memiliki prinsip dasar yaitu,

  • Rumus perkalian dan rumus pembagian dikerjakan lebih dahulu sebelum rumus pertambahan dan rumus pengurangan. 
  • Bila ada rumus perkalian dan rumus pembagian secara berurutan maka yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu. 
  • Demikian pula untuk rumus pertambahan dan pengurangan. 
  • Apalabila ada perhitungan dalam kurung maka yang dikerjakan adalah yang didalam kurung terlebih dahulu.

Nah,  dari prinsip ini, misalkan kita mau menghitung 25 kotak buah, yang setiap kotaknya berisi 10 apple dan 20 pear, berapakah jumlah buahnya.
Mari kita urai, untuk menghitung jumlah buah.
Ada 25 Kotak Buah
Setiap kota 10 apple dan 20 pear.
Berapa Jumlah Total
= 25 * (10+20)
Ini adalah salah satu solusi. ada solusi lain? Bisa saja dituliskan
=25*10 + 25*20
Hasilnya sama.

Tetapi hati hati, karena ingin cepat kita menuliskannya dengan
=25*10+20
Hasilnya pasti salah, karena hanya 10 apple yang akan dihitung 25 kotak, sedangan 20 pear akan dihitung satu saja.

Perlu diingat, rumus perkalian di excel itu mudah digunakan. Manfaatkan dengan baik untuk membuat pekerjaan Anda cepat selesai. Cepat pulang, berarti hemat listik di kantor dan lebih banyak waktu buat keluarga.

Cara Cepat Membuat Laporan Kas di Excel

thumbnail
Mau buat laporan pengeluaran dan penerimaan uang, tapi nggak tahu mulainya dari mana? Atau sudah pernah buat tetapi kelihatannya cukup rumit karena harus mengatur tampilan dan isi datanya. Ingin tahu cara cepat membuat laporan kas di excel? Ikuti tutorial berikut ini.



Laporan Kas adalah laporan keuangan untuk menjelaskan transaksi yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu misalkan harian, mingguan atau bulanan bahkan tahunan. Isinya detil transaksi yang dilakukan seperti kapan, apa yang dilakukan, termasuk apa debet/kredit, dan terakhir adalah saldo. Saldo ini terus berubah untuk setiap transaksi yang terjadi. Transaksi debet akan menambah saldo, dan transaksi kredit akan mengurangi Saldo. Biasanya di awal laporan selalu ada saldo awal untuk menunjukan nilai awalnya.

Sekarang mari dimulai untuk membuat laporan kas sederhananya,

Membuat Data Transaksi

Agar belajar excelnya dapat berjalan dengan baik, maka kita mengunakan prinsip menggunakan excel yang efektif. Pertama yang kita buat adalah struktur datanya. Kita akan membuat sebuah sheet yang berisi data transaksi kita. Isinya adalah waktu transaksi, jenis transaksi, keterangan dan nilai transaksi. Pertama adalah kita menganti nama sheet menjadi "transaksi" agar lebih mudah diingat dan dijadikan referensi.



Selanjutnya kita membuat table sederhana untuk data transaksi. Berikut ilustrasinya.


Sekarang kita sudah memiliki tabelnya, mari kita tambah beberapa transaksi didalamnya.


Sudah selesai bagian pertama menyiapkan data untuk laporan.

Membuat Laporan Kas di Excel

Bagian kedua adalah membuat laporan kas di excel. Caranya seperti yang dijelaskan di tips bekerja di excel secara efektif, kita membuat informasi laporannya  terlebih dahulu, baru dioptimasi dengan menggunakan rumus.

Berikut adalah layout tampilan yang akan dibuat,



Sekarang Layout sudah siap, selanjutnya kita optimasi dengan menggunakan rumus excel. Dimulai dari tanggal, kita gunakan rumus referensi =@alamat cell. Berikut gambarnya,


Untuk mengatur format cell, dapat langsung dengan menekan Ctrl+1 (tekan tombol control+angka satu bersamaan).

Selanjutnya rumus referensi informasi transaksi yang dilakukan. Ini dapat dilakukan sama dengan referensi tanggal.  =@alamat cell.


Nah, tantangan berikutnya adalah membedakan mana saldo, mana debet dan mana kredit. Kali ini kita buat saldo termasuk debet karena dianggal pemasukan awal. Sehingga kita hanya membedakan apakah transaksinya kredit atau bukan. Kalau bukan kredit atau debet nilai transaksi ditampilkan, kalau tidak, maka diberi angka no. berikut ilustrasinya.


Demikian pula untuk transaksi Kredit, apabila transaksi berjenis kredit, nilainya ditampilkan, bila tidak dianggap 0.


Langkah selanjutnya membuat rumus saldo, yaitu dengan mengacu pada saldo sebelumnya ditambahkan dengan nilai transaksi debet dan dikurangi dengan nilai transaksi kredit.


Selesai sudah, dan langkah terakhir adalah membuat penjumlahan tabular di bawah untuk total transaksi dengan menggunakan rumus excel  =SUM(), dan Saldonya adalah nilai Debet dikurangi dari Kredit. Ingat Untuk saldo jangan digunakan SUM tabular, angkanya akan salah.

Demikian cara kita membuat laporan kas sederhana. (JagoanExcel) Semoga bermanfaat. 
Jangan lupa Klik "Berbagi" di tombol dibawah ini agar teman yang lainnya bisa memanfaatkan informasi ini. 




Jangan Mau Ribet Mengolah Data Dengan Excel

thumbnail

Pernah terima sebuah file dari teman sekerja atau orang lain? Apa yang di lihat? Ribet. Susah memahami. Butuh waktu buat mencerna, apa sih maksudnya? Bagaimana perhitungannya. Pernah Dong? Ya, Itulah ribetnya mengolah data dengan excel.  Karena setiap orang memiliki cara kerja yang berbeda-beda sehingga hasilnyapun akan berlainan satu dengan yang lainnya.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa mengolah data dengan excel secara efektif. Mau tahu? Simak penjelasannya berikut ini.



Membedakan Data dan Hasil Pengolahan

Kerumitan yang sering terjadi adalah bercampurnya antara data dan laporan yang disajikan. Apa bedanya data dan informasi?  Membedakannya mudah saja, data adalah input dan informasi adalah output atau hasil pengolahan data.

Kesulitan pertama biasanya bercampur antara data dan informasi yang dihasilkan.  Karena ingin cepat menghasilkan informasi, biasanya data dan perhitungannya menjadi satu sheet. Hal ini sebenarnya tidak jadi masalah. Tetapi kalau data atau informasi yang disajikan terlalu banyak, menjadikannya dalam satu sheet tidak tepat karena akan merepotkan pengaturannya. Saran terbaik, apabila data yang digunakan tidak terlalu banyak dan informasi yang disajikan sederhana penggunaan satu sheet untuk data dan informasi/laporan yang dihasilkan masih dimungkinkan.

Kesulitan kedua apabila data dan informasi terpisah, tetapi informasi lokasi dan struktur data tumpah tindih, sulit dilacak asalnya. Misalkan ada satu laporan di satu sheet, tetapi data tersebat di beberapa sheet tanpa informasi yang jelas, dan rumus yang saling terkait saling bolak balik, sehingga makin rumit untuk ditelusuri.

Sebenarnya pendekatan dengan membedakan antara data dan laporan/informasi ke dalam sheet yang berbeda sudah cukup baik. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah kelengkapan informasi. Misalkan nama sheet jelas dan mewakili data atau informasi yang dihasilkan. Contoh kalau sebuah shet berisi data siswa, kita buat saja sheet menjadi nama siswa.

Tips  Mengelola Data di Excel dengan Efektif

Agar dalam mengolah data tidak ribet, berikut tipsnya.
  1. Pisahkan Antara dan Data dan Informasi/Laporan.
    Untuk memudahkan perkerjaan dibedakan antara mana data yang untuk diolah dan laporan yang disajikan. Caranya dengan membuat sheet yang berbeda. Sehingga perubahan data tidak akan menganggu format laporan yang ada.  Ini adalah salah satu keuntungan dari memisah data dan laporan.

    Bila diperlukan pengolahan data sebelum menjadi laporan/hasil pengolahan data, sebaiknya tambahkan sheet baru yang menjadi tempat perhitungan, sehingga ada tiga sheets menjadi data, olah, dan laporan/hasil. Dengan menggunakan format excel ini, kita akan semakin mudah untuk mengolah data dan menyajikan pelaporan, terlebih kita jadi terstruktur dalam bekerja, mana di sheet mana data dimasukan, dan dimana laporan disajikan.
  2. Beri Nama Sheet sesuai dengan Data/Informasinya
    Satu hal yang tak kalah penting adalah memberikan nama sheet sesuai dengan data atau informasi yang ada di dalamnya. Kebiasan orang untuk membiarkan dengan nama sheet seperti sheet1, sheet2, dan sheet3, akan membingungkan orang lain, apabila hendak memahami file excel yang ada. Dengan memberikan nama sheet yang sesuai bekerjapun akan lebih efektif dan orang dengan mudah cepat memahami struktur file excel anda.
  3. Bila ada beberapa Laporan, sajikan Laporan Laporan dalam satu kelompok kemudian baru kelompok data untuk memudahkan.
    Bila bekerja dengan beberapa sumber data, misalkan data kategori barang (category), data barang satuan (item), data pengadaan (procurement) data transaksi (sales) dan beberapa laporan (laporan stock barang, laporan penjualan, laporan pembelian), sebaiknya dipisahkan dalam sheet yang jelas. Misalkan dengan mengelompokan data di sebelah kanan, dan laporan di sheet sebelah kiri.
  4. Beri Urutan Sheet yang Jelas, misalkan Laporan, Data Satu, Data Dua, Data Tiga.
    Untuk bekerja dengan kelompok sheet, sebaiknya diberikan urutan yang jelas. Biasanya halaman pertama adalah laporan utama, sedangkan sheet berikutnya adalah data yang dibutuhkan untuk menyajikan laporan/informasi yang ingin disajikan.
  5. Gunakan Rumus Berjenjang Secara terurut dari Data Sheet Pertama ke Kedua, dan berakhir di laporan.
    Untuk bekerja dengan laporan dan data, tentu dibutuhkan rumus-rumus excel yang digunakan dari data ke laporan yang dibutuhkan. Di situasi dibutuhkan sheet pengolahan data, sebaiknya dilakukan perhitungan berjenjang, misalkan dari data ke pengolahan data pertama, dari pengolahan data pertama ke pengolah data kedua, baru menghasilkan laporan/ informasi akhir.
  6. Pisahkan File bila bekerja dengan data besar.
    Bila dibutuhkan bekerja dengan data dengan jumlah yang cukup banyak dan beragam. Pisahkan masing-masing data ke dalam beberapa file , dan buat satu atau lebih file laporan. Hal ini akan membuat kita bekerja lebih fokus, dan tidak menyebabkan excel kehabisan memory karena data yang digunakan sangat besar.
Demikian tips mengolah data dengan excel secara efektif terutama dalam memisahkan antara data dan laporan/informasi yang dihasilkan. 

Mau Tahu Bagaimana Mewarnai Cell Excel Secara Otomatis?

thumbnail
Mau Tahu Bagaimana Mewarnai Cell Excel Secara Otomatis? Kini ada jawabannya dengan mudah. Ya mudah, Hanya saja kita kadang belum tahu dan masih ingin mewarnai secara manual, satu-satu dikasih warna. Mau tahu bagaimana caranya biar tidak salah warna? Ini dia jawabannya.

Microsoft excel memiliki fitur yang namanya conditional formating. Dari namanya, dapat diterka kalau ini adalah kemampuan untuk mengatur format tampilan dengan syarat tertentu. Ya, betul! Conditional formating adalah kemampuan untuk mengubah format seperti format tampilan, warna tulisan, atau warna background, dengan kriteria tertentu.

Manfaat mewarnai Cell

Kapan kita perlu mewarnai cell? Tentunya tergantung kebutuhan. Warna mudah dikenali dibandingkan dengan angka atau teks, sehingga penggunaan warna berguna untuk mendapatkan informasi yang tersebar dan berjumlah banyak. Dengan mencari warna sesuai keinginan, kita bisa mendapatkan informasi secara cepat di cell tertentu. Contohnya, misalkan kita mencari sebuah angka hasil perhitungan dengan enam angka dibelakang koma  di antara dengan jumlah 20 kolom dan 20 baris. Tentunya akan lebih mudah kalau ada warna dibandingkan harus memeriksa satu satu. Kesimpulannya, bisa data yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan tersebar, atau ingin hasilnya secara mudah dipelajari makan penggunaan cell yang berwarna akan sangat berguna.

Bagaimana Membuat Cell Berwarna Otomatis

Untuk lebih mudahnya, kita akan mengambil sebuah kasus memberikan warna berdasarkan nilai. Aturannya adalah kalau nilai 1-6 akan berwarna merah, 7-8 berwarna kuning, dan 9-10 berwarna hijau. Berikut langkahnya, setelah data terisi
  1. Pilih semua cell yang akan diatur formatnya.
  2. Pilih Tombol Conditional Formating
  3. Pilih Manage Rules, ini semata untuk memudahkan, kalau hanya satu aturan bisa langsung menggunakan menu New Rules
  4. Kemudian Pilih New Rules di Window Conditional Formating Rules Manager

  5. Untuk membuat aturan sesuai kebutuhan kasus diatas, dipilih menu Format Only Cells that Contain. Maksudnya kita akan melakukan format data yang memiliki rentang nilai tertentu.

  6. Setelah itu kita isikan angka awal dan akhir dari kriteria.
  7. Langkah selanjutnya adalah melakukan format data, dengan memilih menu format.

  8. Setelah memilih tombok OK, Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan membuat aturan yang sama dengan urutan langkah di nomor ke-3.
Demikian cara kita mewarnai cell excel secara otomatis dengan mudah.

Rumus Excel Angka Terbilang Tanpa VBA Bagian Dua

thumbnail
Melanjutkan tulisan pertama Bagaimana menggunakan rumus excel angka terbilang tanpa VBA, Mengingatkan kembali strategi menghasilkan angka terbilang dengan memecah menjadi satuan trilyun, milyar, juta, ribu dan satuan, bagian pertama baru saja memastikan setiap input angka apakah sesuai dengan masing-masing satuan.

Bagian kedua ini akan dibahas fungsi LEN(), LEFT(), RIGHT(), dan IF() untuk memasing-masing kelompok satuan untuk mendapatkan angka ratusan, angka puluhan dan angka satuan. Contohnya kalau satuan bernilai 123 maka angka ratusannya adalah 1, angka puluhannya adalah 2, dan angka satuannya 3.

Langkah pertama adalah memisah angka menjadi kelompok-kelompok berisi tiga angka. Contoh 123.456.789 akan menjadi kelompok 123, kelompok 456, dan  kelompok 789. Bisa? Jangan lupa kalau angkanya 12.345 akan menjadi kelompok 12, dan kelompok 345? Makin menantang bukan.

Ini solusinya. Pertama inputnya adalah teks angka di cell B2. Kita akan pecahkan dulu kelompok satuan nya ya, artinya tiga angka terakhir, Caranya bila panjangnya lebih dari 4 angka, maka diambil 3 angka terakhir. Bila kurang dari 4 diambil sesuai panjangnya. Contoh kalau input angkanya 1.234, karena panjangnya 4 maka diambil tiga angka terakhir, yaitu 234. Kalau input angkanya 68, karena kurang dari 4 diambil semua angkanya yaitu 68.

Langkah mengambil angka satuan. Misalkan angkanya adalah 1234. Maka hasil satuannya adalah 234. Untuk menghitungnya dapat digunakan,

Jika Panjang Angka > 3, Berarti ada 3 Angka yang diambil, kalau tidak diambil sejumlah angka. Perhatikan Panjang Angka adalah 4 (Cell B5). Kali ini digunakan fungsi IF(), formatnya adalah IF (kriteria, nilai jika benar, nilai jika salah). Maka untuk memasikan angkanya adalah lebih dari 3 kita rumuskan kriterianya adalah B5 > 3, Jika benar lebih dari 3 angka maka diambil 3 angka terakhirnya saja, Jika sama dengan atau kurang dari 3 diambil kata semua angkanya.

Nah kita akan berkenalan dengan fungsi LEFT() dan RIGHT(). Keduanya digunakan untuk mengambil teks dari depan, LEFT(), dan mengambil teks dari belakang. Maksudnya? Begini. misalkan ada angka 1234. kita mau ambil 3 angka terakhir, maka kita bisa pakai fungsi RIGHT() dengan format RIGHT(alamat cell, jumlah_karakter_yang_diambil), jadi kita gunakan RIGHT(B2, 3). Maka hasilnya adalah 234.

Sebaliknya kalau digunakan fungsi LEFT() digunakan untuk mengambil 3 angka di depan, maka LEFT(B2, 3) dari angka 234.

Maka untuk angka satuan digunakan kombinasi IF, dan RIGHT seperti ini,

Rumus 3 Satuan
= IF(Satuan Benar,IF(Panjang Angka>3,RIGHT(Angka,3),Angka))

Bila diterapkan, seperti ini,

Digambar kita lihat angka 234, digunakan rumus

=IF(E9,IF(B5>3,RIGHT(B2,3),B2))

E9 berisi apakah benar/salah ada angka satuan, B5, berisi panjang angka. dan B2 berisi angka yang diperiksa.
IF (B5 > 3, digunakan untuk memeriksa apakah panjang angka > 3,
RIGHT(B2,3), Bila benar ambil tiga angka paling kanan
B2, bila salah ambil semua angka.


Selanjutnya untuk memeriksa ribuan digunakan rumus, hampir serupa dengan perubahan jumlah karakter yang diperiksa dan posisi angka yang diambil.

=IF(D9,IF(B5>6,LEFT(RIGHT(B2,6),3),LEFT(RIGHT(B2,B5),B5,3)),"")
D9, Bila angka ribuan benar, maka periksa
IF (B5 > 6, apakah panjang angka lebih dari 6 (satu juta lebih?)
LEFT( 
RIGHT(B2,6), ambil enam angka terakhir 
, 3),  ambil tiga angka pertama
Bila panjang angka kurang atau sama dengan 6, (kurang dari 1 juta)
LEFT(
RIGHT(B2,B5), ambil semua angka tersisa
, B5-3), ambil panjang angka dikurangi 3 (1,2,3 bila ada)


Demikian seterusnya
C11 = IF(C9,IF(B5>9,LEFT(RIGHT(B2,9),3),LEFT(RIGHT(B2,B5),B5-6)),"")
B11 = IF(B9,IF(B5>12,LEFT(RIGHT(B2,12),3),LEFT(RIGHT(B2,B5),B5-9)),"")
A11 = IF(A9,IF(B5>15,LEFT(RIGHT(B2,15),3),LEFT(RIGHT(B2,B5),B5-12)),"")

Sehingga dihasilkan seperti gambar berikut.

Kita baru saja menyelesaikan memecah sederetan angka menjadi kelompok tiga angka. Dengan tiga angka ini, selanjutnya kita akan turunkan menjadi ratusan, puluhan dan satuan. contoh 345 akan jadi 3,4,dan 5. Untuk mendapatkan angka ratusan caranya mudah cukup kita cek panjang angkanya apakah > 2, kalau iya ambil angka pertama, pakai LEFT(1). sedangkan untuk angka puluhan kita cek apakah panjangnya > 1, kalau iya, kita ambil dua angka terakhir, kemudian ambil angka pertama. 

Ringkasnya ada di gambar berikut.


Dari gambar terlihat dengan rumus excel sederhanan IF(), LEN(), LEFT(), dan RIGHT(), kita bisa memecah angka menjadi kelompok 3-angka, kemudian dipecah lagi menjadi ratusan, puluhan dan satuan. Untuk filenya dapat didownload di Group facebook Jagoan Excel, ya. 

Jangan lupa "share" nya.

Memahami Rumus VLOOKUP di Excel dengan Mudah

thumbnail
Rumus VLookup Excel sepertinya menjadi sebuah pertanyaan besar bagi sebagian besar orang. Bagaimana cara menggunakanya di excel, dan apa manfaatnya. Termasuk kamu, kan? #koqtahu Iya, kalau tidak kenapa kamu baca tulisan ini. #hehehe

Mari kita mulai dengan ilustrasi sederhana, Semisalkan kamu diberikan kesempatan memilih satu angka antara 1-5. Coba kamu pilih, dalam hati. Sudah?

Cocokan dengan tabel berikut ini

NoPerasaan
1Bahagia
2Sedikit Senang
3Biasa
4Sedikit Sedih
5Susah

Benar, tidak? Kalau salah, ya minta maaf.

Tetapi dari contoh ini, kita bisa tahu cara kerja dari VLOOKUP yang mirip.

Syarat untuk menggunakan rumus VLOOKUP adalah
  1. Angka atau teks referensi yang dipilih,
  2. Tabel Referensi.
    PERHATIAN, Tabelnya harus mengandung urutan angka/teks dari kecil yang terbesar di kolom pertama dan kolom selanjutnya berisi informasi yang ditampilkan. 

Rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut =

VLOOKUP( lookup_value, table_array, index_num, [range_lookup] )

Jangan bingung, artinya begini.
  • lookup_value, adalah angka/teks yang kamu pilih tadi. Ingat-ingat, pilih angka berapa? Sudah?. Kalau kamu pilih angka 1 maka lookup_value = 1.
  • table_array, adalah tabel berisi angka/teks referensi di kolom pertama, dan informasi tambahan di kolom selanjutnya. 
  • index_num, adalah isi dari kolom ke-berapa yang akan ditampilkan. Jadi misalkan ada tabel informasi berisi nomor siswa sebagai kolom referensi, terus kolom selanjutnya berisi nama siswa, tempat lahir, dan tanggal lahir. Apabila ingin menampilkan nama siswa sebagai informasi yang ditampilkan, maka index _num nya adalah nomor 2,  untuk tempat lahir, index_num nya 3.
  • range_lookup adalah sebuah pilihan, boleh ada atau tidak. Isinya bisa TRUE dan FALSE. Kalau dipilih FALSE berarti kolom referensi dan teks/angka yang dicari harus sama persis. Maksudnya kalau cari JAGOAN maka tabelnya harus ada kata JAGOAN, kalau tidak ada akan menghasilkan error tidak tersedia atau #N/A
Berikut adalah contoh langsung di file excelnya,

Demikian penjelasan tentang rumus vlookup di excel.  Semoga mudah dipahami. Kalau belum juga, silahkan simak videonya (belum diupload). Klik "Share" ya.

Rumus Excel Angka Terbilang Tanpa VBA Bagian Satu

thumbnail
Salah satu tips belajar excel secara efektif adalah dengan melibatkan sebuah target atau sebuah hasil yang ingin dicapai. Dalam mempelajari rumus excel, kali ini tantangannya adalah menggunakan rumus excel angka terbilang. Contohnya adalah angka 12345 akan menjadi dua belas ribu tiga ratus empat puluh lima. Menantang?

Sebelum memulai, terlebih dahulu ide menyelesaikan tantangan ini adalah dengan membagi angka ke dalam kelompok satuan yang terdiri dari tiga angka. Jadi akan ada lima jenis satuan trilyun, milyar, juta, ribu dan satuan.

Dari setiap tiga angka satuan ini kemudian dipecah menjadi ratusan, puluhan dan angka satuan. Kemudian angka yang sudah satuan ini diterjemahkan ke dalam bilangan, 1 menjadi satu, 2 dua, dan seterusnya.

Selanjutnya adalah optimasi angka misalkan angka 11 bulan sepuluh satu tetapi sebelas, satu ratus menjadi seratus. satu ratus nol nol menjadi seratus.

Mari mulai! Bagian pertama adalah adalah memiliha angka menjadi satuan, trilyun, milyar dan seterusnya.  Berikut ilustrasinya, definisikan input yaitu berupa angka, kemudian dijadikan teks agar bisa dipotong potong menjadi tiga angka dengan menggunakan fungsi TEXT().

Fungsi TEXT digunakan untuk mengkonversi sebuah angka baik bilang bulan maupun maupun pecahan ke format yang diiinginkan. Kali ini formatnya adalah "0", jadi bilangan bulan tanpa angka dibelakang koma.

Sehingga kalau inputnya adalah 1234,56 akan dikonversi menjadi 1235 saja. Mengapa menjadi 1235 karena pembulatan 0.56 menjadi angka satu. Sedangkan kalau 1234.46 akan menjadi 1234, karena pembulatan 0.46 kebawah atau angka nol. Perhatikan Cell B1, sebagai hasil dari rumus =TEXT(A1,"0"). Lihat lagi, ada perbedaan antara angka yang rata kanan dan text yang rata kiri.

Dari langkah pertama ini, dapat diambil pelajarannya, fokus pada satu masalah dalam satu waktu, yaitu bagaimana caranya mengubah angka menjadi text agar bisa dipecah menjadi menjadi tiga angka mulai dari belakang.

Langkah selanjutnya menambahkan informasi trilyun, milyar, juta, ribu dan satuan berdasarkan panjang textnya. Tahu fungsi untuk menghitung panjang text? Ya, benar fungsi LEN(). Ilustrasinya dalam gambar dikanan berikut ini. Perhatikan Cell B5

Sebuah bilangan disebut mencapai trilyun kalau panjang angkanya lebih dari 12, betul? Milyar kalau lebih dari 9 angka,  Juta kalau lebih dari 6 angka, dan kurang dari seribu kalau kurang dari 4 angka? Betul ya?

Sebelumnya mari kita kenali konsep alamat cell absolute, yaitu alamat sel yang digunakan dalam rumus tetapi akan bersifat absolute meskipun rumusnya diduplikasi ditempat lain. Mari lihat contoh kita akan menggunakan Cell B5, atau sebagai panjang angka dan membandingkan dengan jumlah angka 12, 9, 6 dan 3 sebagai penganti satuan.

Ilustrasinya adalah sebagai berikut. Peratikan rumus di A8 sampai dengan E8, semuanya menggunakan tanda $B$4. Ya benar, untuk mengunakan cell referensi absolute, kita mengenal operator $ di awal huruf cell dan di awal angka baris untuk menyatakan cell spesifikasi.

Perhatikan rumusnya, disitu kita mengenal juga operator > yang berarti lebih besar. tersedia juga operator < (lebih kecil), = (sama dengan), dan <> (tidak sama dengan). Kali ini kita gunakan tanda > (lebih besar) untuk mematikan angka memenuhi persyaratan yang diminta untuk sebuah satuan.

Dari contoh, kita bisa lihat bahwa 1234 memiliki dua satuan benar untuk ribu dan satuan.

Bagian pertama untuk belajar rumus excel angka terbilang sampai di sini. Langkah selanjutnya adalah memisah angka menjadi tiga angka untuk masing-masing satuan? Masih mau? Klik Share dulu. Semangat! Fighting!

Penting, Pakai Rumus Excel Kalau Menghadapi Pekerjaan Seperti Ini!

thumbnail
Kalau artikel sebelumnya membahas kalau tidak perlu menggunakan rumus excel bila sifat perkejaannya hanya mencatat saja, Kemudian pertanyaannya kapan rumus excel harus digunakan? Untuk menjawab pertanyaan ini, tentunya kembali pada tujuan kita menggunakan excel. Sudah jelas kebanyakan orang menggunakan excel untuk mempermudah pekerjaanya.

Nah untuk mempermudah pekerjaannya, ada kebutuhan kebutuhan khusus yang menjadikan excel sebagai solusi yang tepat untuk menanganinya. Berikut merupakan kapan rumus excel akan tepat digunakan,

1. Menghitung Angka yang Kompleks

Pernah melakukan perhitungan rumus yang kompleks. Contoh saja misalkan, bila diminta untuk membuat kwitansi yang ada terdapat informasi terbilangnya. Ada sebuah transaksi misalkan pembelian buku seharga 600.000,- rupiah dan akan dituliskan menjadi "Enam Ratus Ribu Rupiah". Dengan tujuan mengurangi kesalahan ketik, maka diminta untuk membuat sebuah file excel yang bisa mengkonversi angka tadi. Bisa?

Jawabannya, bisa saja. Di sini kita melihat bahwa mengubah angka menjadi tulisan adalah sebuah proses yang kompleks, kita harus memeriksa, memilah, melihat, dan menterjemahkan angka angka menjadi sebuah tulisan.

Di situasi seperti inilah, kita membutuhkan rumus excel untuk dapat melakukan perhitungan angka yang kompleks. Bisa jadi misalkan kita mendapatkan tugas untuk menghitung yang melibatkan perhitungan akar (root-square), log, atau perhitungan persentase yang bersusun lebih dari lima kali. Melihat perhitungan seperti ini, tentunya penggunaan rumus excel adalah pilihannya tetapt.

2. Menghitung dengan Jumlah data Yang Banyak

Situasi lain adalah apabila kita diminta menghitung misalkan nilai maximun, minimum dan rata-rata, tetapi melibatkan ribuan jumlah data, misalkan. Jumlah data yang besar akan sulit dilakukan perhitungan manual satu persatu, tentunya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat menghasilkannya, belum lagi tingkat akurasinya.

Dengan menggunakan rumus excel, perhitungan dengan jumlah data yang sangat banyak akan sangat mudah dilakukan. Cukup dengan satu perintah SUM() misalkan sudah langsung dapat diketahui jumlah total dari deret angkat. Demikian juga dengan rumus excel seperti MAX(), MIN(), dan AVERAGE(), fungsi-fungsi ini akan sangat bermanfaat apabila kita perlu melakukan perhitungan dengan jumlah data yang banyak.

3. Melibatkan  Sumber Data Yang Tersebar

Lain lagi situasinya bila kita dihadapkan oleh beberapa sumber data, berupa file yang terpisah pisah. Misalkan kita memiliki data siswa di setiap tingkatan kelas contohhnya kelas 1,2,dan 3. Kemudian di setiap tingkatan kelas memiliki 3 kelas pararel misalkan. Total bisa  ada 9 file yang harus diolah. Kemudian diminta untuk menyajikan laporan dari masing-masing file yang digabungkan.

Terbanyangkan betapa merepotkanya pekerjaan ini bila harus dilakukan manual. Maka penggunaan rumus excel yang mengakses dari beragam file akan sangat membantu pekerjaan dengan cepat. Bila format data yang dimiliki seragam , pekerjaan akan jauh lebih mudah dengan memanfaatkan rumus excel.

4. Melibatkan  Angka yang sangat Besar atau Detail

Keadaan lain yang dapat membantu kita untuk menggunakan rumus adalah apabila melibatkan data yang sangat detil atau bahkan sangat besar. Misalkan perhitungan yang sudah melihatkan ratusan juta, hingga trilyun atau enam angka dibelakang koma. Perhitungan seperti ini membutuhkn ketelitian dalam mengelolanya, karena salah sedikit saja hasilnya akan jauh dari yang seharusnya.

Penggunaan rumus excel akan sangat membantu untuk perhitungan yang melibatkan angkat yang sangat besar atau angka yang sangat detil. Ketelitian dan akurasi angka yang dihasilkan dapat dengan mudah diverifikasi untuk memastikan kebenarannya.

5. Melibatkan  Perhitungan Berulang di Setiap Data Individual

Kondisi lain berupa perhitungan yang melibatkan data individual seperti setiap siswa, setiap data order, atau setiap transaksi yang membutuhkan perhitungan akan sangat terbantu dengan penggunaan rumus excel. Karena excel memiliki kemampuan untuk melakukan komputasi perhitungan sampai ke setiap cell data, solusi perhitungan data individual dapat diselesaikan.

Dari ilustasi keadaan di atas, satu kata kunci yang dapat digunakan untuk referensi dalam penggunaan rumus adalah apabila penggunaanya menjadikan kita bekerja lebih cepat dan lebih akurat.

Kapan Kita Tidak Perlu Pakai Rumus Excel?

thumbnail
menggunakan excel tanpa rumus
Excel dapat diibaratkan sebuah kalkulator multi-dimensi yang tidak hanya mengolah angka, tetapi juga beragam informasi seperti text maupun gambar. Kemampuannya yang sangat banyak, buat kebanyakan orang menjadi sulit mana yang harus dipelajari lebih dahulu. Contoh sederhana kapan kita pakai rumus excel? Atau pertanyaannya dibalik kapan kita tidak perlu pakai rumus excel?

Untuk kebutuhan pekerjaan atau tugas sekolah/kampus, kita bisa memilah mana yang membutuhkan pengolahan data dan mana yang tidak. Contoh untuk membuat jadwal mata pelajaran, butuh rumus? tentu tidak, Untuk membuat absensi rapat, butuh rumus excel? tentu tidak.

Sehingga bisa dikatakan, untuk pekerjaan yang sifatnya mencatat. Misalkan memindahkan daftar hadir dari lembaran kertas ke worksheet excel, kita tidak membutuhkan rumus excel. Pekerjaan ini semata-mata menjadikan komputer sebagai mesin ketik, seperti halnya aplikasi Micrsoft Word yang bertujuan menghasilkan dokumen untuk disimpan atau dicetak. Contoh lain, misalkan membuat jadwal ujian, pengumuman daftar kelas siswa atau yang sejenisnya,

Pekerjaan jenis lain yang tidak membutuhkan rumus adalah pekerjaan yang sifatnya menyediakan form untuk ditulis. Sebagai contoh kita ingin meminta tandatangan di kertas yang dicetak. Sekali lagi Excel digunakan sebagai mesin ketik, karena kemudahannya mengatur tampilan, aplikasi excel digunakan untuk membuat formulir yang dapat diisi oleh penggunannya.

Kesimpulannya kapan kita tidak perlu pakai rumus excel adalah apabila di dalamnya tidak ada proses terhadap data yang perlu diolah. Sehingga kita tidak perlu belajar rumus excel terlalu banyak dulu kalau memang kebutuhannya tidak ada.

Jangan Belajar Rumus Excel Terlalu Banyak, Mau Tahu Kenapa?

thumbnail
Salah satu tips dalam belajar excel secara efektif yang dituliskan sebelumnya adalah dengan melakukan perhitungan otomatis. Strategi kebanyakan orang adalah belajar rumus excel sebanyak-banyaknya. Ini menjadi masalah tatkala sudah terlalu banyak pengetahuan tentang rumus, tetapi belum tahu bagaimana menggunakannya.

Pernah tidak kita belajar sesuatu, misalkan dalam sebuah pelatihan 3 hari, kemudian sepanjang 3 hari, dikasih semua materi, peserta duduk mendengar. Apa yang terjadi? Bisa jadi saat kembali pulang, saat akan menggunakan materi pelatihan, sudah lupa semuanya. Ya, karena terlalu banyak materi yang harus diingat oleh peserta sehingga semua malah di keluar kepala, alias tidak dimengerti oleh pesertanya.

Mau tahu masalah apalagi yang disebabkan belajar rumus excel terlalu banyak, simak penjelasnnya.

Masalah dengan Belajar Rumus Excel Terlalu Banyak

Ada banyak masalah yang bisa ditimbulakn kalau belajar rumus excel terlalu banyak, berikut ringkasannya,

1. Terlalu Banyak, Mudah Lupa

Rumus excel banyak sekali jumlahnya, dari yang sederhana hingga yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Nah kalau dipelajari semua, dirunut satu satu, kebanyangkan waktu yang tersita akan cukup banyak. Belum lagi, kalau membaca terlalu banyak, apa yang terjadi terlalu penuh kepalanya. Jadinya lupa deh, Rumus 1 hafal, 2 hafal, 3 hafal, sampai rumus ke-10, pas ditanyan rumus 1 lupa semua. Tuh kan kalau terlalu banyak itu mudah lupa.

2. Terlalu Banyak Rumus, Bingung Implementasi

Ada lagi yang lain. Misalkan bisa hafal 10 rumus. Terus ada kasus yang melibatkan kombinasi dari rumus yang ada. Wah tambah bingung waktu prakteknya. Kenapa karena belajarnya satu satu tidak dalam sebuah kerangka yang saling terkait. Ini juga merupakan salah satu kekurangan kalau terlalu banyak belajar rumus.

3. Terlalu Banyak Rumus, Sederhana Jadi Kompleks

Di lain kasus, karena hafal terlalu banyak rumus, yang bisa terjadi adalah hal yang seerhana menjadi kompleks karena semua ingin pakai rumus, biar canggih, biar keren. Paahal tidak sama sekali. excel dibuat untuk memudahkan pekerjaan, seharunya apa yang diasilan jga tidak terlalu rumit. Namun ternyata malah menjadi kompleks karena ingin terlihat pintar dengan menggunakan rumus rumus excel yang siper rumit.

4. Terlalu Banyak Rumus, Bingung Mengelolanya

Di sisi lain, kalau terlalu banyak rumus, akan semakin rumit mengelola sheet yang satu. karena biasanya rumus melibatkan sheet lain, Apalagi kalau sudah makin banyak sheet yang digunakan dan beragam rumus yang dimasukan, lengkap sudah kerumitan yang ada. Alih-alih menyederhanakan yang adalah rumit, bingung mengelolanya.

Daripadanya, ada baiknya kalau kita pakai prinsip yang akan dijelaskan dibawah ini, Apa itu?


Fokus Satu Hal dalam Satu Waktu

Dalam belajar yang perlu diperhatikan adalah tujuan belajar, yaitu paham. Belajar excelpun demikian, kita bisa belajar sendiri dengan informasi yang ada di google sekarang ini. Selain itu tetap berpegang kalau belajar itu setahap demi setahap, agar semakin hari semakin paham apa yang dipelajari. Jadi daripada sibuk dengan rumus rumus excel yang nggak jelas kapan dipakainya, sebaiknya ada pendekatan yang baik. 

Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa dipakai untuk belajar rumus excel dengan baik dengan fokus pada satu hal di satu waktu, apa itu? 

Belajar secara bertahap

Setiap orang tumbuh setiap hari, entah tinggi badan, berat badan, sampai pengetahuannya. Dan itu terjadi setahap demi setahap bukan. Nah belajarpun seharusnya juga dengan tahapan secara bertahap. Demikian juga belajar exel, bertahap. Dari yang sederhana hingga yang kompleks. Cara belajar yang bertahap itu adalah dengan mengambil sebuah tema latihan seperti pekerjaan kantor yang harus diselesaikan dimulai dari yang sederhana, kemudian bertambah tingkat kesulitannya.

Dengan mengambil pekerjaan harian sebagai tema latihan, kita menjadi lebih terampil dalam mengerjakan latihan dengan menggunakan rumus rumus baru. Cara bekerja yang lama, yang sudah tidak efektif lagi, akan digantikan dengan cara kerja baru yang lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga terasa manfaat dari rumus excel yang kita pelajari. Kalau sudah terasa manfaatnya biasanya kita ingat terus. jadi belajar bertahap membuat kita tumbuh dengan rasa percaya diri.

Fokus Satu Masalah dan Satu Rumus

Cara belajar dengan sebuah tema dapat dilakukan dengan mengajukan bertanyaan secara terus menerus. Satu pertanyaan atau masalah dan fokus dengannya berkaitan dengan solusi rumus excelnya. Contoh ada sebuah tabel berisi nama lengkap siswa, dan kita mau membedakan mana nama depan, dan nama belakang. Hal yang mudah kita lakukan adalah  dengan mencari rumus apa yang bisa membantu kita untuk memisahkan.

Contoh kalau mau memisahkan nama depan dari nama lengkap, ada cirinya yaitu keberadaan spasi. Kalau ada spasinya berarti ada nama depan, betul? Nah apa fungsi untuk mencari spasi?

Coba google, "find character excel". Nanti ketemu dech, kalau fungsinya bernama FIND. Nah mudahkan. Karena kita fokus pada satu masalah bagaimana mencari spasi, maka kita mudah untuk mencari solusinya.

Sekarang posisi spasi sudah ketemu, tentu kita akan ambil nama depan adalah dari awal kata sampai posisi spasi ditemukan? Betul. Maksudnya contoh "Anton JagoanExcel", kita mau ambil nama depan Anton, tentu kita akan ambil dari huruf awal, sampai huruf n -kedua atau sebelum spasi, bukan? Apa ya fungsi buat mengambil text di awal pada rumus excel?

Coba google lagi, "get substring excel". Ketemu? Ya, ada fungsi LEFT, MID, dan RIGHT. tentu yang cocok untuk kebutuhan nama depan adalah LEFT, jadi kita bisa langsung menggunakan fungsi LEFT(). Nah disini kita coba lagi fokus pada satu masalah yaitu mengambil sebagian text dari nama di excel, dan ketemu jawabannya adalah Rumus LEFT. Mudahkan.

Fokus, pada satu masalah yang ingin diselesaikan, dan fokus cari solusinya. Cukup satu masalah selesai, untuk lanjut ke masalah yang lain. Satu persatu hingga semuanya selesai.

Manfaat fokus dalam Satu Waktu

Dari penjelasan diatas tentang kita bisa tahu, dengan berfokus pada satu hal dalam satu waktu kita, memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Daripada belajar terlalu banyak, lebih baik memilih belajar satu hal dalam satu waktu, dan digunakan yang kita ketahui untuk menyelesaikan masalah kita. Pekerjaan juga akan cepat selesai dan kita bisa bergeser ke pekerjaan berikutnya. Semoga bermanfaat (Anton JagoanExcel)

Empat Langkah Menggunakan Excel Secara Efektif

thumbnail
Menggunakan Excel Secara Efektif
Kalau kamu terlalu sibuk dengan komputer terutama mengolah data, ada baiknya kamu perhatikan empat langkah menggunakan excel secara efektif berikut ini,

Tentu saja kalau kamu menggunakan langkah ini, pekerjaan kamu diharapkan bisa selesai lebih cepat, dan lebih efektif menggunakan waktu. Mau tahu apa saja langkah dalam menggunakan excel agar lebih efektif ini.


  1. Langkah pertama, membuat kerangka data atau tabel data.

    Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja atau mengerjakan sesuai, yaitu input dan output. Demikian pula dengan bekerja dengan microsoft excel, kita diminta untuk menentukan apa input atau sumber data yang akan diolah, dan apa yang dihasilkan, misalkan laporan. Kalau kedua komponen ini sudah diketahui tentu untuk melakukan prosesnya akan mudah karena sudah jelas apa yang dibutuhkan dan apa yang dihasilkan.

    Nah, di langkah pertama ini kita menentukan apa saja inputnya, tetapi belum detil ke datanya ya. Hanya fokus pada kerangka. Misalkan kalau kita ingin membuat laporan data siswa berdasarkan tempat lahir, dan bulan kelahiran serta nama, tentu kita hanya membutuhkan nama siswa, tempat lahir, dan tanggal lahir saja, tidak perlu repot repot mengumpulkan data yang tidak perlu. Sekarang makin kelihatan kan efektifnya, kita hanya mengambil data yang penting saja.

    Selanjutnya untuk output misalkan laporan pada umumnya, kita harus menentukan informasi apa saja yang dibutuhkan. Misalkan seperti dijelaskan diawal untuk contoh, dibutuhkan jumlah siswa berdasarkan tempat lahir dan bulan kelahiran. Sudah terlihat nanti akan ada tabel laporan yang isinya, tempat lahir dan jumlah, dan bulan kelahiran dan jumlah.

  2. Langkah kedua, mengisi data

    Selanjutnya adalah mengisi data, kita diminta mengisi data yang dibutuhkan untuk dapat diolah, Disini dibutuhkan data awal saja, misalkan kita akan mengelola 1000 data siswa, maka cukup 10 data siswa saja yang perlu dibuat. Tidak perlu keseluruhannya dimasukan. Mengapa? karena kita hanya butuh untuk memastikan proses pengolahan datanya benar.

    Sekarang tambah lagi efektiftas kita bekerja yaitu, mengurangi jumlah data yang terlalu banyak yang akibatnya waktu mengolahnya juga lama, dan repot memastikan hasil pengolahannya benar atau tidak. Sedikit data, sedikit waktu proses dan langsung bisa diverifikasi hasilnya.

  3. Langkah ketiga, membuat otomasi perhitungan

    Inilah yang menarik dari excel, ia seperti ribuan kalkulator di dalamnya. kalau biasanya kita hanya punya satu kalkulator, maka sekarang di aplikasi excel, ada ribuan, bahkan jutaan kalkulator yang bisa membantu kita menghitung secara cepat. Mungkin inilah sebabnya excel banyak dipakai oleh banyak orang karena kemampuannya menghitung secara cepat.

    Otimasi perhitungan ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan rumus atau formula di excel. Di dalam excel sudah tersedia ratusan fungsi yang bisa digunakan untuk mendukung aktifit perhitungan, misalkan saja untuk menghitung jumlah total, menghitung rata-rata, dan fungsi lain yang sangat banyak selain fungsi dasar untuk menambah, menjumlah, membagi atau mengali.

    Efektifitas terjadi karena kita tidak melakukan perhitungan manual. Ada lho teman-teman yang menggunakan excel hanya untuk mengetik laporan, artinya perhitungan diluar, atau satu satu dirunut hanya untuk diketik kembali. misalkan ada 10 baris, dihitung satu satu jumlahnya, baru jumlahnya diketik kembali.

    Nah optimasi perhitungan, membuat waktu pengguna excel semakin bermanfaatkan karena dengan waktu singkat perhitungan yang komplekspun bisa dihasilkan dengan fomulasi yang telah disediakan excel.

  4. Langkah terakhir atau ke-empat, mengatur tampilan.

    Pernah lihat teman yang bekerja atau anda sendiri yang sibuk mengatur tampilan laporan, sampai sampai laporannya tidak selesai karena soal jenis huruf, posisi teks, format angka, sampai warna? Nah salah satu sumber bekerja tidak efektif adalah mencampur aduk antara mengolah data dan mengatur tampilan. Secara mendasar aktifitasnya berbeda, tetapi karena digabung jadi tidak efektif kedua duanya.

    Di langkah ke-empat ini, kita mengatur tampilan setelah semua pengolahan data selesai. Kalau data pengolahannya sudah selesai. Kita menjadi tidak ragu apabila informasi yang penting segera dibutuhkan, karena sudah dipastikan kebenarannya.

    Coba sekarang pilih mana, tampilan bagus tetapi data nya ngawur atau tampilan sederhana tetapi datanya akurat? yang benar, data akurat dan tampilannya bagus, seperti contoh-contoh yang saya buat (koq muji diri sendiri).
Itu saja tulisan kita soal menggunakan excel secara efektif, semoga bermanfaat dan anda bisa pulang ke rumah lebih awal, tidak perlu lembur lagi, bisa ketemu istri dan anak-anak dirumah. Jangan lupa bagikan artikel ini ke sahabat, kolega dan teman-teman agar mereka juga lebih efektif dalam bekerja. Kalau semuanya efektif, Indonesia juga akan efektif (JagoanExcel.xyz) Mau tahu kan, tips untuk belajar excel dengan cepat


3 Tips Penting Belajar Excel Untuk Pemula Agar Cepat Menguasai

thumbnail

Berikut adalah tiga tips penting belajar excel untuk pemula agar dapat cepat menguasainya. Silahkan simak video berikut, didalamnya anda akan mendapatkan informasi penting bagaimana belajar dengan cepat untuk menguasai excel. Tips ini akan menghindari kamu untuk menghabiskan waktu terlalu lama dalam belajar excel. Segera kuasai excel dengan mudah. Mau? Yuk simakn video ini.



Sudah melihatnya? Okay mari diringkas materianya, 3 tiga tips penting untuk belajar excel secara cepat adalah sebagai berikut

  1. Langsung praktek, buka komputer dan jalankan excel. Excel nggak mengigit koq. Coba saja.
  2. Pilih Target Belajar, setiap mulai belajar sudah memiliki target apa yang akan dihasilan dari belajar, misalkan saja Tabel absensi, Tabel Nilai, atau Daftar persediaan barang.
  3. Fokus 1 Hal/Masalah dalam Satu Waktu, misalkan kita mau belajar mengatur jenis huruf . Maka pelajari sampai menguasai dan dipraktekkan untuk project. Setelah menguasai, baru lanjut ke hal/masalah selanjutnya. Satu persatu dalam satu waktu.
Okay, itu saya materi pertama blog ini. Semoga bermanfaat, jangan lupa ikuti terus channel video kita di youtube kami, "Jago Excel" atau Facebook kami, "Belajar Android untuk Pemula".